Habbatus sauda' atau di Indonesia dikenal dengan sebutan jintan hitam adalah salah satu anugerah yang Allah berikan kepada manusia. Dia menganjurkannya untuk dikonsumsi oleh manusia, baik ketika mereka sedang sakit, maupun di kala sihat (untuk menjaga stamina). Hal ini sebagaimana yang disampaikan melalui lisan rasul-Nya,
"Sesungguhnya pada al-habbatus sauda' itu terdapat ubat dari segala penyakit, kecuali maut." (H.R. Muslim : 2215)
Dan sebagai salah satu keutamaan para sahabat adalah semangat mereka dalam
melaksanakan segala perintah bahkan anjuran Rasulullah walaupun itu amalan sunnah, terlebih lagi yang wajib. Hal ini merupakan bentuk cinta mereka terhadap Rasulullah.
Mungkin ada sebagian dari kaum muslimin ketika membaca hadits di atas terbesit dalam hati kita, "Apa iya, semua penyakit?"Sebagian yang lain ,justeru menambah semangat mereka untuk meneliti zat tersebut.
Nigella Sativa, nama latin dari habbatus sauda', sudah dikenal sejak zaman yunani kuno. Konon, raja-raja Yunani dikubur bersama dengan biji-biji Nigela Sativa yang berfungsi untuk mengawetkan mayat. Ahli perubatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama mencatat bahwa Nigella Sativa digunakan untuk mengubati sakit kepala, saluran pernafasan, sakit gigi, dan cacing usus.
Penelitian terbaru membuktikan, habbatus sauda' ini mempunyai kemampuan untuk memperkuat sistem pertahanan tubuh, asma bronkial dan bronkitis, rematik dan meningkatkan produksi ASI. Kandungan nigella:3
- Oleat (Omega 9), Linoleat (Omega 6), Linolenat (Omega 3)
- Minyak-minyak volatile atau minyak esensial
- Fitosterol
- Alkaloid (Nigelleine dan Nigellamine-n-oxide)
- Asid Amino
- Jika dicampur dengan ginseng berfungsi sebagai adaptagon untuk menormalkan fungsi organ tubuh dengan cara melancarkan peredaan darah.